Kampanye untuk menggurangi penggunaan plastik yang tidak ramah lingkungan | jual spunbondBeberapa fakta tentang tas plastik dari berbagai sumber pengamat lingkungan, antara lain, saat ini rata-rata setiap keluarga menggunakan 1.460 tas plastik setiap tahunnya, sebanyak 500 miliar tas plastik dijual setiap tahunnya di seluruh dunia, produksi tas plastik menghasilkan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global, sembilan persen sampah di tempat pembuangan akhir adalah tas plastik, dan lebih dari sejuta burung dan 100.000 mamalia laut dan penyu laut mati setiap tahunnya akibat memakan atau terjerat plastik. Itulah sebabnya, penggunaan plastik harus mulai dikurangi atau bahkan dilarang. "Memang dari segi harga ini sedikit lebih mahal. Tapi kalau melihat dampak lingkungannya, harga yang cuma berbeda sedikit itu tidak berarti apa-apa," kata Fufung. Keunggulan lain dari ecoplas adalah teksturnya yang lebih lembut. Jika diraba dengan tangan, plastik ini tidak keras dan kaku layaknya plastik lain yang sering dijumpai di pasaran. Mikroorganisme itulah yang akan mengonsumsi ecoplas dan membuat plastik produksi 100 persen Indonesia itu terurai. Saat ini, ecoplas telah dipasarkan di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Bali, Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Tidak hanya di dalam negeri, produk karya anak bangsa ini juga telah dipasarkan ke beberapa negara tetangga, seperti Singapura dan Amerika. Karena berbahan dasar tepung tapioka, ketika dibuang ke tanah, ecoplas akan segera diserbu mikroorganisme tanah. "Namun tentu waktu untuk terurai itu akan berbeda-beda di setiap tempat. Ini kan berkaitan dengan organisme tanah. Kita tidak bisa mengontrol organisme tanah, jadi bisa saja terurai lebih cepat atau lebih lambat," ujarnya. Sebagai plastik yang ramah lingkungan, kata Fufung, ecoplas dapat terurai dalam waktu yang relatif singkat. Berdasarkan hasil tes di Sucopindo, ecoplas bisa terurai dalam waktu rata-rata hanya 10 minggu. Kami mengambil tepung tapioka dari suplier dan suplierlah yang memberdayakan masyarakat petani singkong," ujar Fufung. Singkong yang digunakan untuk bahan plastik, katanya, tidak terbatas pada singkong jenis tertentu. Semua jenis singkong, baik yang dapat dimakan maupun tidak, bisa menjadi bahan baku pembuatan ecoplas. Tentu saja, singkong tersebut harus dibuat tepung terlebih dulu atau yang biasa disebut tepung tapioka. "Singkong kan juga tanaman yang paling mudah ditanam di Indonesia. Hanya dengan menancapkan batangnya saja, singkong bisa tumbuh. Indonesia ini kan banyak sekali lahan yang belum dimanfaatkan, dengan produksi ecoplas ini kami berharap dapat semakin memberdayakan masyarakat," ujar Fufung pada acara Kampanye Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik yang Tidak Ramah Lingkungan di Pasteur Hype Square, Jalan Dr Djundjunan, Kota Bandung. Berbeda dengan tas plastik pada umumnya yang berkontribusi besar terhadap penumpukan sampah karena tidak dapat terurai dalam waktu yang pendek. Butuh waktu seribu tahun untuk bisa menguraikan plastik. Marketing Manager PT Tirta Marta, Fufung Andiasih, mengatakan, pemilihan singkong sebagai bahan dasar pembuatan ecoplas bukan tanpa alasan. Singkong mengandung zat tertentu yang dapat disatukan dan diolah menjadi resin (biji plastik). Resin itulah yang kemudian dibuat menjadi berbagai bentuk kantong plastik. Sejak 2005, perusahaan yang beralamat di Cikupa, Tangerang, itu telah mengembangkan pembuatan plastik berbahan singkong ini. Namun, baru pada 2008 ecoplas ramai di pasaran plastik di Indonesia. Ecoplas merupakan tas plastik ramah lingkungan yang mengombinasikan polimer sintetik dengan tepung tapioka. Bahan-bahan tersebut mengaktifkan mikroorganisme tanah untuk membantu proses penguraian plastik. Adalah PT Tirta Marta yang menemukan terobosan baru pembuatan plastik berbahan dasar ramah lingkungan itu. Tidak hanya ramah lingkungan, pembuatan tas plastik yang diberi nama ecoplas ini ternyata juga mampu memberdayakan ekonomi masyarakat dan petani singkong. Kampanye untuk menggurangi penggunaan plastik yang tidak ramah lingkungan kian digencarkan.Kini, dengan menggunakan teknologi khusus, singkong pun ternyata bisa jadi bahan baku plastik. ( Baca : Kreativitas Dongkrak “Nilai” Sampah ) Tas Bermotif Daun Pisang Ini Sedang Viral di Twitter | jual spunbond |